Berdasarkan manga “Kotaro wa Hitorigurashi”, drama Jepang “Kotaro Lives Alone” yang tayang di Netflix, menceritakan kisah seorang bocah lelaki berusia lima tahun yang pindah ke sebuah kompleks apartemen. Tetangga sebelahnya, seorang pencipta manga yang sedang berjuang bernama Shin Karino (diperankan oleh idola dan aktor Jepang You Yokoyama, yang merupakan anggota dari boy band Kanjani Eight), terkejut karena gedung apartemen tidak mengizinkan anak-anak. Tak hanya itu, ternyata bocah yang bernama Kotaro Sato (Eito Kawahara) itu tinggal seorang diri.

“Kotaro Lives Alone” adalah drama yang ditulis dengan baik dan mengharukan yang menghargai kesabaran. Episode pertama memperkenalkan kita pada seorang bocah lelaki aneh tapi sopan yang berbicara secara formal dan memanggil tetangganya sebagai “Tuan” dan “Nyonya” sambil mengenakan katana plastik. Beberapa orang mungkin menemukan langkahnya terlalu santai dan mengeluh bahwa “tidak ada yang terjadi”, tapi saya menghargai betapa bagusnya “Kotaro Lives Alone” yang ditulis dan bagaimana waktu yang dibutuhkan untuk membangun karakter dan perlahan mengungkapkan cerita latar mereka.

Kedatangan Kotaro benar-benar mengubah dunia berbagai tenant di kompleks apartemen tersebut. Sebelumnya, mereka bahkan tidak tahu siapa tetangga sebelah mereka, apalagi berinteraksi slot gacor malam ini satu sama lain. Karino, khususnya, ditampilkan dalam episode pertama sebagai pemalas yang kamarnya kandang babi, dan bahkan dibuang oleh pacarnya, yang tiba di apartemennya untuk menemukannya tertidur lelap saat dia menunggunya untuk kencan mereka.

Meskipun cukup berbakat untuk memenangkan kontes untuk pencipta manga, Karino tampaknya terlalu malas dan tidak termotivasi untuk memanfaatkan kesuksesan awal itu, dan terus berjuang untuk menyelesaikan manga baru dan memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan oleh penerbitnya. Awalnya ia hanya penasaran ingin mencari tahu kenapa bocah lima tahun ini tinggal sendiri dan di mana orangtuanya. Kotaro adalah tetangga pertama yang berinteraksi dengannya, karena bocah itu mengetuk setiap pintu untuk memberi mereka hadiah karena dia baru saja pindah.

Perlahan-lahan, Kotaro mengubah Karino, meski sang pencipta manga tidak mau mengakuinya sendiri atau ke Kotaro. Dia mulai merapikan kamarnya dan membuang sampah ketika Kotaro dengan polos bertanya mengapa sampah berserakan di mana-mana. Sementara Kotaro bersikeras untuk mandiri, Karino khawatir tentang apa yang mungkin terjadi pada bocah lelaki itu saat dia berjalan sendirian, jadi dia mendapati dirinya menemani Kotaro ke pemandian dan ke sekolah. Dari seorang yang egois dan tidak bertanggung jawab yang hidup seperti anak kecil atau remaja, Karino mulai bertingkah seperti orang dewasa.