Review Cloudy with a Chance of Meatballs

Pernahkah kamu membayangkan tinggal di sebuah pulau di mana hanya bisa makan sarden dan bermain ceme online setiap hari tanpa bisa melakukan banyak hal lainnya ? Ya, itulah yang dirasakan oleh Flint Lockwood, seorang yang ingin menemukan sebuah penemuan besar. Kerap kali ia menciptakan sesuatu yang gagal dan membuat jengkel orang-orang di sekitarnya, seperti burung tikus, Sampo penumbuh rambut, mobil terbang, sampai ke semprotan sepatu yang berakibat ia tidak bisa melepasnya.

Seiring dengan perkembangan yang dilakukannya, Flint akhirnya bisa menciptakan sebuah mesin yang akan sangat berguna bagi warga di kota Swallow Falls, kota yang ditinggalinya. Ia menciptakan sebuah mesin yang bisa menciptakan makanan hanya berbahan dasar air. Nama mesin itu adalah Flint Lockwood Diatonic Super Mutating Dynamic Food Replicator atau ia singkat FLDSMDFR.

Untuk menyalakan alatnya itu, Flint menggunakan menara sutet yang ada di dekat rumahnya. Namun, ternyata mesin itu malah menghancurkan kota dan meluncur ke atsmosfer. Awalnya ia sudah menyerah dengan mesinnya itu, hingga suatu ketika karena mesinnya itu, kota Swallow Falls mulai hujan burger keju. Seorang wartawan magang bernama Samantha pun meliput kejadian itu.  

Karena melihat potensi yang ada dari mesin buatannya, Flint pun membuat sebuah alat komunikasi yang membuat mesin itu bisa menciptakan beragam jenis makanan sesuai dengan perintah. Karena itulah kota Swallow Falls yang awalnya seperti sebuah kota tidak menarik, berubah menjadi kota wisata yang menarik banyak orang.

Namun, sayangnya sang Walikota merupakan orang yang rakus. Ia kerap kali meminta Flint untuk menciptakan beragam jenis makanan. Bahkan kerakusan sang walikota bisa kita lihat dari badannya yang membesar dan bahkan untuk berjalan membutuhkan bantuan roda.

Hingga suatu ketika, terjadi ancaman di mana ada sebuah tornado spageti dan bakso yang memporakporandakan kota. Flint pun bergegas untuk bisa menghentikan mesin tersebut, namun ia keduluan oleh di walikota rakus yang sedang berada di lab Flint menghancurkan alat komunikasi Flint dan membuatnya tidak bisa mengirimkan kode pembatalan tersebut.

Sang ayah mendorong Flint untuk bisa memperbaiki kekacauan yang terjadi di kotanya dan Flint yang tadinya sudah kehilangan kepercayaan diri pun kembali bangkit. Dengan membawa flashdisk berisi kode pembatalan, bersama dengan Steve si monyet, Sam si Wartawan, dan Brent si bayi besar mencoba untuk menjalankan misi menggunakan mobil terbang menuju ke mesin FLDSMDFR.

Ketika sudah mulai mendekati mesin FLDSMDFR itu, ternyata mesinnya sudah menjadi sebuah bakso raksasa di mana mengeluarkan makanan hidup yang bisa menyerang mereka. Di tengah kekacauan itu, Flint kehilangan flashdisk berisikan kode pembatalan itu karena tersedot keluar jendela yang pecah.

Dengan segala upaya yang dilakukan mereka, akhirnya Flint berhasil untuk mematikan alat super canggih itu dengan bantuan spray sepatu yang merupakan produk gagalnya. Ternyata alat itu berguna untuk menghentikan FLDSMDFR. Setelah itu, dunia akhirnya terbebas dari badai makanan.

Awalnya, Sam, Steve, dan Brent kembali tanpa membawa Flint yang sudah berkorban untuk bisa mematikan alat buatannya tersebut. Namun, ternyata Flint dapat kembali dengan bantuan burung-burung yang membawanya.

Sebagai balasan atas perbuatannya, Walikota rakus gemuk itu terdampar di tengah laut dan ia terombang-ambing dengan bantuan selai kacang dan jelly sandwich yang membantunya mengapung.

Itulah sedikit ulasan dari film  Cloudy with a Chance of Meatballs, sebuah film animasi fantasi menarik yang bisa disaksikan bersama dengan keluarga di tengah waktu luang.